Banyak orang shalat yang bila diperhatikan hanya asal-asalan. Shalat baginya adalah beban. Tujuan pelaksanaannya tak lebih dari menggugurkan kewajiban. Gerakannya tanpa penghayatan dan bacaannya hanya sekedar hafalan. Shalatnya sia-sia dan sedikit pun tidak memberi pengaruh dalam kehidupan Apa yang diprediksi Nabi benar-benar telah terjadi. Betapa banyak orang shalat yang hanya Mendapatkan letih dan lelah dari shalatnya. Bahkan, jauh-jauh hari shahabat Umar bin Khatab Pernah mentuturkan. Betapa banyak orang yang telah berubah kedua pelipisnya dalam berislam, Namunsekali pun shalatnya kepada Allah tak pernah bagus. Padahal, amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat.
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi… (HR Abu Dawud)
Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan semisal :
☑ Perbuatan apa yang membuatnya sia-sia?
☑ Sudah baguskah shalat kita?
Menjadi penting untuk dijawab agar shalat kita tidak sia-sia.
Dengan memadukan dalili syar`I dan kisah, renungan dan pencerahan, serta bahasa yang sederhana dan enak di baca, penulis mengajak Anda menemukan jawabanya.
Sungguh seseorang telah shalat selama 60 tahun, tetapi satu pun shalatnya tidak ada yang diterima. Boleh jadi ia menyempurnakan rukuk, tetapi tidak menyempurnakan sujud, Atau, ia menyempurnakan sujud tetapi tidak menyempurnakan rukuk. (HR. Abul Qasim Al-Ashbahani dalam As-silsilah Ash-Shalihah)
🔰 Informasi dan Pemesanan >>> Klik PESAN
0 komentar:
Posting Komentar